20 Langkah Membuat Pakaian Rapi, Bersih, Wangi, dan Awet

20 Langkah Membuat Pakaian Rapi, Bersih, Wangi, dan AwetDapet gajian tapi isi dompet anda sering bolong gara-gara beli baju terus ? Sungguh terlalu! Bagaimana anda menggunakan baju atau pakaian yang anda beli baru beberapa minggu atau beberapa bulan saja ? Apakah anda memakannya ? Hehe, pastinya nggak lah yaa. Hal ini mungkin yang sering anda tanyakan pada diri anda sendiri. Saat anda akan mengenakan pakaian, ternyata pakaian anda ada yang rusak, atau ada yang kotor padahal anda sudah mencucinya.

Anda pasti tahu bagaimana cara merawat pakaian. Anda harus mencucinya supaya bersih, menjemurnya supaya kering, menyetrikanya supaya rapi, dan memberi parfum pada pakaian anda supaya harum. Akan tetapi  sebelum itu semua dilakukan, anda harus jeli dulu saat membeli pakaian yang akan anda kenakan nanti, supaya pakaian anda dalam kondisi baik. Tapi yang jadi pertanyaan adalah anda sudah tahu cara merawat pakaian dan jeli sebelum membeli, tapi baru dikenakan beberapa minggu atau bulan saja pakaian anda sudah robek, bau, dan  warna pakaian luntur. Hal ini karena cara merawat pakain anda tidak baik. Oleh karena itu, kali ini saya akan berikan cara atau langkah untuk membuat pakaian anda rapi, bersih, wangi, dan awet. Berikut langkah-langkahnya.
tips merawat pakaian dengan mudah
Jemuran Pakaianku
1. Sebelum anda mengeluarkan isi dompet anda untuk membeli pakaian, pilih dulu pakaian yang dalam kondisi baik. Anda lihat apakah pakaian tersebut warnanya mudah luntur atau tidak. Caranya anda lihat corak warna dari pakaiantersebut. Jika pakaian tersebut memiliki corak warna yang kurang jelas, berarti pakaian tersebut cepat luntur warnanya. Selain dari warna, anda harus jeli dalam memilih jahitan yang ada pada pakaian yang akan anda beli. Jahitan ini menentukan pakaian anda cepat robek atau tidak. Dan terakhir adalah harga. Walaupun harga tidak menjadi patokan utama dari baik atau tidaknya suatu barang yaitu pakaian, akan tetapi dengan harga yang lebih tinggi dari harga standar menentukan kualitas dari pakaian tersebut. Lihat saja pakaian yang dijual di pasar-pasar tradisional yang dijual dengan harga yang lebih murah mulai dari Rp. 10.000 sampai 30.000, kualitas yang diberikan sangatlah buruk. Dikatakan jaket saja kainnya sangatlah tipis. Karena itu, jelilah dalam membeli pakaian.

2. Membeli pakaian yang sudah pernah dipakai orang lain atau second tentu anda harus lebih hati-hati, karena siapa tahu pakaian tersebut tidak dicuci terlebih dahulu oleh si pengguna asal atau banyak kuman dan bakteri yang menempel pada pakaian tersebut karena habis dikenakan oleh orang yang punya penyakit kulit. Tentu saja anda tidak mau pakaian yang anda beli meskipun second terdapat berbagai macam penyakit yang bisa menular pada diri anda. Oleh kartena itu, setelah anda membelinya anda tidak boleh menggunakannya langsung. Terlebih dahulu anda harus mencucinya dengan bersih. Gunakan deterjen untuk merendam dan saat pembilasan gunakan pewangi pakaian, supaya pakaian second anda terhindar dari penyakit.

3. Setelah anda membeli pakaian dalam keadaan baik walaupun itu bukan bekas, anda tetap harus mencucinya sebelum anda kenakan. Bisa saja pakaian tersebut kotor karena debu atau sebelum anda yang membeli ada pembeli lain yang mencoba pakaian tersebut. Hal ini bertjuan supaya pakaian anda tetap terhindar dari kotoran dan bakteri yang bisa menyebabkan penyakit terutama penyakit kulit.

4. Sebelum anda mencuci pakaian, periksa terlebih dahulu saku atau bagian dari pakaian, siapa tahu ada koin bersarang di saku anda dan peniti atau bros menempel pada bagian baju anda. Lalu pisahkan jenis pakaian yang akan anda cuci mulai dari tingkat kekotoran, warna pakaian, dan jenisnya. Untuk tingkat kekotoran misalnya memisahkan kaos kaki yang sangat kotor dan baju atasan anda yang hanya bau keringat saja. Untuk warna, misalnya memisahkan kemeja putih anda dengan pakaian warna merah anda. Dan untuk jenis, misalnya anda memisahkan jeans dengan pakaian biasa anda. Hal ini juga bertujuan untuk pakaian anda tetap terjaga kualitasnya dan tetap awet.

5. Rendamlah pakaian anda dengan deterjen yang mengandung LAS, tanpa anda menyikatnya, pakaian anda akan bersih terutama bagi anda yang hanya mengenakan pakaian hanya beberapa jam saja tanpa berkotor-kotoran. Tetapi dalam merendam pakaian, janganlah merendam lebih dari 2 atau 3 jam karena akan membuat pakaian anda menjadi rusak. Rendamlah sesuai dengan petunjuk yang ada pada kemasan deterjen.

6. Saat anda mencuci pakaian putih, usahakan anda tidak menggunakan pemutih pakaian. Pemutih dapat merusak pakaian karena terkandung zat yang dapat merusak lapisan kain. Yang bisa dilihat adalah pakaian putih anda lama-kelamaan akan terlihat kuning dan kasar. Hal ini juga berlaku pada pakaian yang terdapat sablon. Jika pakaian putih anda ada sablonnya, jangan pernah gunakan pemutih. Yang terjadi adalah sablon pada pakaian anda akan luntur.

7. Menyikat adalah ciri utama dari mencuci. Tapi yang perlu diingat saat mencuci anda tidak perlu menyikat pakaian kalau pakaian anda hanya bau saja, dan jika kotor sikatlah dengan lembut supaya pakaian anda tetap terjaga kondisinya. Saat mencuci jeans, anda tidak harus menyikatnya seluruh bagian, hanya bian yang kotor saja yang harus anda sikat. Atau jika anda menggunakan mesin cuci, anda harus membaliknya terlebih dahulu sebelum anda memasukkannya ke dalam mesin.

8. Setelah anda selesai mencuci, bilaslah pakaian anda dengan pewangi pakaian supaya pakaian menjadi wangi. Dan beberapa merk pewangi pakaian sekarang ada yang mengandung bahan pembasmi kuman dan bakteri, dan anda bisa menggunakannya agar pakaian anda lebih bersih dan wangi.

9. Saat menjemur hal yang harus anda ingat adalah anda harus membalik pakaian anda supaya tetap awet warnanya. Terutama untuk jeans, membaliknya sangat penting, karena jeans mudah luntur warnanya. Dan untuk pakaian yang warna nya mudah luntur dan pakaian yang mudah kering, jemurlah pakaian tersebut di tempat yang tidak tersinari langsung oleh sinar matahari.

10. Cepat-cepatlah ambil pakaian yang sudah kering dan jangan dibiarkan terlalu lama di jemuran, karena jika terlalu lama akan menyebabkan pakaian menjadi cepat rusak.

11. Jika pakaian anda ingin rapi, setrikalah pakaian anda dengan menggunakan pelembut dan pewangi pakaian untuk menyetrika. Dengan menggunakan pelembut atau pewangi ini pakaian anda tidak hanya rapi, tapi pakaian anda akan menjadi mudah disetrika, lembut, dan harum.

12. Untuk pakaian yang terdapat sablon, anda harus membaliknya terlebih dahulu, karena jika tidak sablonan anda akan lengket pada setrika anda dan menyebabkan sablonan menjadi rusak. Suhu untuk menyetrika anda bisa sesuaikan dengan jenis pakaian yang disetrika, misalnya kerudung paris yang tipis anda menggunakan suhu yang sedang saja.

13. Setrikalah pakaian anda yang sudah benar-benar kering supaya tidak berbau dan lembab. Ini juga akan memudahkan anda menyetrika dengan mudah.

14.Untuk menyetrika jeans, anda tidak boleh menyetrikanya secara langsung. Yang harus anda lakukan adalah anda harus membaliknya terlebih dahulu supaya jeans anda tidak cepat tipis dan warnanya tetap baik.

15. Saat melipat pakaian, anda harus melipatnya dengan rapi. Jika tidak, saat menyimpannya pakaian anda akan menjadi kusut.

16. Untuk pakaian yang panjang, kemeja, mukena, dan lainnya, anda harus menggantungnya supaya pakaian anda tetap rapi dan tidak ada lipatan. Pakaian yang dilipat hanyalah pakaian berupa kaos, celana, dan rok.

17. Saat menyimpan pakaian, simpanlah dengan rapi dan hindari lemari yang sumpek supaya anda bisa mengambil pakaian dengan mudah saat anda akan mengenakannya.

18. Walaupun sudah disetrika menggunakan pewangi pakaian, anda harus tetap memberi pengharum di dalam lemari pakaian anda. Hal ini bertujuan supaya pakaian anda tidak kehilangan wanginya dan terhindar dari serangga atau hewan lain yang bisa memakan pakaian anda. Anda bisa menggunakan kamper atau jenis pewangi lain yang sudah banyak dijual di pasaran.

19. Saat mengambil pakaian, anda harus hati-hati dalam mengambilnya. Jika pakaian anda berada di bagian paling bawah anda harus mengangkat pakaian anda yang berada di atasnya lalu ambil pakaian yang akan anda kenakan, kemudian simpan kembali pakaian yang diangkat tadi. Pakaian anda akan tetap rapi dan tidak kusut. Jika pakaian anda digantung, anda dengan mudah saja mengambilnya tanpa takut pakaian yang lain menjadi kusut.

20. Jika anda punya pakaian baru, berhematlah anda dalam mengenakannya. Jangan sampai pakaian yang baru anda beli dalam beberapa hari sudah menjadi kusam dan tak seperti baru lagi. Anda tidak boleh sering mencuci dan menyetrikanya, dan anda juga tidak boleh mengenakan pakaian saat tidur. Kenakan saja pakaian khusus saat tidur seperti baju tidur.

Demikian 20 langkah untuk membuat pakaian anda menjadi bersih, rapi, wangi, dan awet. Anda bisa menggunakan cara ini di rumah anda tanpa harus ke loundry. Semoga pakaian anda tetap dalam kondisi baik yaa. Terima kasih telah berkunjung. Salam dari saya.

1 Response to "20 Langkah Membuat Pakaian Rapi, Bersih, Wangi, dan Awet"

  1. ini informasi yang saya cari untuk membuat pakaian saya rapi dan bersih. terimakasih admin sudah memposting artikel ini.

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel