Kumpulan Puisi Tentang Cinta Untuk Pacar di Hari Istimewa
08.29.00
Add Comment
Kumpulan Puisi Tentang Cinta Untuk Pacar di Hari Istimewa. Suatu hubungan memang harus dilandasi dengan rasa cinta dan kasih sayang. Semua perasaan yang dirasakan bisa diluapkan dalam bentuk tulisan yang nantinya bisa dibaca oleh sang kekasih sendiri. Salah satu bentuk tulisan yang mencerminkan perasaan hati adalah puisi.
Puisi sudah umum digunakan oleh berjuta-juta pasangan tetapi sampai saat ini tidak menjadi hal kuno yang dilupakan, karena luapan rasa yang dituliskan dalam sebuah puisi dapat membuat pasangan menjadi terenyuh dan tergetar hatinya sehingga akan menambah rasa cinta pada si pembuat puisi.
Coba kita lihat saja karangan puisi buatan penyair terkenal, walaupun puisi yang beliau ciptakan bukan tentang cinta tetapi bisa membuat pembacanya seolah-olah merasakan ada dalam kisah puisi tersebut. Kita ambil contoh puisi tentang kehidupan karya Sulaiman Djaya. Puisinya sungguh indah yang bisa membuat orang tergetar hatinya. Tapi buat para remaja yang masih senang-senangnya dengan perasaan cinta tentu puisi yang ditulisnya adalah puisi tentang cinta.
Di sini saya akan berikan beberapa contoh puisi tentang cinta untuk pacar yang bisa membuat hatinya kelepek-kelepek. Puisi ini adalah ciptaan salah satu penyair yang cukup terkenal di sekolahnya dan dia masih muda usianya. Dia adalah Muhammad Riyadi Maskur Aljuhani.
Riyadi adalah seorang pelajar dari SMKN 1 Cianjur yang aktif di Komunitas Sastra Cianjur dan Komunitas Nina Bobo asuhan Yusuf Gigan dan Iwan B. Setiawan. Saat ini dia masih duduk di bangku SMK, wajar saja karya-karya puisinya kebanyakan berbau cinta. Kelahiran tahun 1997 ini ternyata karyanya sudah dicetak dalam majalah Horizon. Memang luar biasa bukan?
Nah berikut contoh puisi tentang cinta karya Muhammad Riyadi Maskur Aljuhani. Selamat menikmati. (Puisi yang dia ciptakan dikhususkan untuk kekasihnya yang bernama Peginia Khairunnisya)
Perselingkuhanku
Kekasihku, cinta adalah kuntum-kuntum bunga
yang memekarkan rindu
Dan memendarkan cahaya
ke dalam ruang batinku
Sedangkan di matamu tumbuh biji-biji embun
yang menyemaikan kesejukan
dalam setiap perjumpaan
Dan bening wajahmu bersemayam
di bait-bait puisi
Yang akan kubangkitkan saat malam
serupa nyala temaram
Tuhan, aku inginberselingkuh denganMU
Dan akan kuhidangkan syukur di setiap doa
yang terkemas cinta
sebab Engkau telah menurunkan dia
sebagai hawa yang melengkapi rusuk-rusukku
Aroma Cinta
Malam terlalu banyak mengendapkan rindu dalam dadaku
hingga meruapkan aroma cinta yang merebak
serupa wangi bunga memanggil ratusan kumbang jelmaan
bintang
di antara padang cahaya
Dinda, aku mencarimu
berjalan di atas wajah rerumputan,
menerobos semak belukar,
dan menyusuri setiap jalan
yang basah karena hujan cahaya bulan
Tetapi perasaanku ditelanjangi sepi
dan ruh melayang mencari hinggapan
untuk melabuhkan perasaan
Di ujung padang, kau terlihat samar dari kejauhan
dan aku berdiri menjemputmu
saat waktu menggugurkan detik di atas detak jantungku
Dinda, maukah engkau menanam cinta?
Agar kelak kita bisa menuainya bersama
Dalam Ruang Mata
Ingin aku bermukim dalam beku tatapanmu
dan mengumpulkan serbuk-serbuk rindu
yang akan kuseduh saban kali pagi menghujankan cahaya
matahari
atau saat malam kesepian kehilangan cahaya dan bintang
Senyummu serupa kelopak senja
yang begitu tenang mengambang di udara
Dan akhirnya jatuh di pelipis hatiku
sebagai sapaan yang lugu
Ingin aku menyelinap ke dalam beku tatapanmu
dan mengulangi perjumpaan pertama kita
Sampai hangat terasa dua bola mata, darah, juga detak
jantung
yang memetikkan sajak untuk bisu tubuhku
Senyummu serupa kelopak bunga
yang memekarkan semua warna
Monolog Lelaki Sepi
Kau tahu, dulu aku lelaki yang sering mencumbu sepi, dan melahirkan sajak-sajak
kesendirian, politik, agama, kritik, dan penderitaan. Beberapa kali aku harus
keguguran mengeluarkan sajak percintaan. Tetapi aku senantiasa berjalan mengikuti
denyut waktu yang memainkan irama dunia. Sampai akhirnya aku bertemu
denganmu di sebuah taman yang lengang.
Pucuk-pucuk daun bermesraan dengan tarian angin, kupu-kupu menghisap rindu di
nganga mulut bunga, dan langit merangkai mega untuk wajah tanah. Aku hanya
terduduk di sampingmu, memungut air mata dan derita dalam lembar-lembar cerita
yang kau berikan. Entah apa yang ku tafsirkan, namun aku membaca kejernihan dan
ketulusan di puing-puing batinmu.
Sebelum senja membingkai kelopak jiwa, izinkan aku memetik bunga-bunga
kata dalam ruang mata dan menghirup aroma cinta, yang
mengantarkan perselingkuhanku denganNya
Tangis Gerimis
Di lengang jalan, kita pernah mengasuh tangis gerimis
Menyusuinya dengan puting sepi malam ini
Remang cahaya berteduh di ujung jalan
Sedang kecup bibirmu malah ikut turun mencipta percik api
yang kembali menyulut sunyi. Dan pelukmu berkemah dalam batinku
Kamar yang Kau sediakan bagi kesepian
Puisi sudah umum digunakan oleh berjuta-juta pasangan tetapi sampai saat ini tidak menjadi hal kuno yang dilupakan, karena luapan rasa yang dituliskan dalam sebuah puisi dapat membuat pasangan menjadi terenyuh dan tergetar hatinya sehingga akan menambah rasa cinta pada si pembuat puisi.
Coba kita lihat saja karangan puisi buatan penyair terkenal, walaupun puisi yang beliau ciptakan bukan tentang cinta tetapi bisa membuat pembacanya seolah-olah merasakan ada dalam kisah puisi tersebut. Kita ambil contoh puisi tentang kehidupan karya Sulaiman Djaya. Puisinya sungguh indah yang bisa membuat orang tergetar hatinya. Tapi buat para remaja yang masih senang-senangnya dengan perasaan cinta tentu puisi yang ditulisnya adalah puisi tentang cinta.
Riyadi adalah seorang pelajar dari SMKN 1 Cianjur yang aktif di Komunitas Sastra Cianjur dan Komunitas Nina Bobo asuhan Yusuf Gigan dan Iwan B. Setiawan. Saat ini dia masih duduk di bangku SMK, wajar saja karya-karya puisinya kebanyakan berbau cinta. Kelahiran tahun 1997 ini ternyata karyanya sudah dicetak dalam majalah Horizon. Memang luar biasa bukan?
Nah berikut contoh puisi tentang cinta karya Muhammad Riyadi Maskur Aljuhani. Selamat menikmati. (Puisi yang dia ciptakan dikhususkan untuk kekasihnya yang bernama Peginia Khairunnisya)
Muhammad Riyadi Maskur Aljuhani
Kekasihku, cinta adalah kuntum-kuntum bunga
yang memekarkan rindu
Dan memendarkan cahaya
ke dalam ruang batinku
Sedangkan di matamu tumbuh biji-biji embun
yang menyemaikan kesejukan
dalam setiap perjumpaan
Dan bening wajahmu bersemayam
di bait-bait puisi
Yang akan kubangkitkan saat malam
serupa nyala temaram
Tuhan, aku inginberselingkuh denganMU
Dan akan kuhidangkan syukur di setiap doa
yang terkemas cinta
sebab Engkau telah menurunkan dia
sebagai hawa yang melengkapi rusuk-rusukku
Cianjur, 11 Mei 2014
Aroma Cinta
Malam terlalu banyak mengendapkan rindu dalam dadaku
hingga meruapkan aroma cinta yang merebak
serupa wangi bunga memanggil ratusan kumbang jelmaan
bintang
di antara padang cahaya
Dinda, aku mencarimu
berjalan di atas wajah rerumputan,
menerobos semak belukar,
dan menyusuri setiap jalan
yang basah karena hujan cahaya bulan
Tetapi perasaanku ditelanjangi sepi
dan ruh melayang mencari hinggapan
untuk melabuhkan perasaan
Di ujung padang, kau terlihat samar dari kejauhan
dan aku berdiri menjemputmu
saat waktu menggugurkan detik di atas detak jantungku
Dinda, maukah engkau menanam cinta?
Agar kelak kita bisa menuainya bersama
Cianjur, 5 Mei 2014
Dalam Ruang Mata
Ingin aku bermukim dalam beku tatapanmu
dan mengumpulkan serbuk-serbuk rindu
yang akan kuseduh saban kali pagi menghujankan cahaya
matahari
atau saat malam kesepian kehilangan cahaya dan bintang
Senyummu serupa kelopak senja
yang begitu tenang mengambang di udara
Dan akhirnya jatuh di pelipis hatiku
sebagai sapaan yang lugu
Ingin aku menyelinap ke dalam beku tatapanmu
dan mengulangi perjumpaan pertama kita
Sampai hangat terasa dua bola mata, darah, juga detak
jantung
yang memetikkan sajak untuk bisu tubuhku
Senyummu serupa kelopak bunga
yang memekarkan semua warna
Cianjur, 16 April 2014
Monolog Lelaki Sepi
Kau tahu, dulu aku lelaki yang sering mencumbu sepi, dan melahirkan sajak-sajak
kesendirian, politik, agama, kritik, dan penderitaan. Beberapa kali aku harus
keguguran mengeluarkan sajak percintaan. Tetapi aku senantiasa berjalan mengikuti
denyut waktu yang memainkan irama dunia. Sampai akhirnya aku bertemu
denganmu di sebuah taman yang lengang.
Pucuk-pucuk daun bermesraan dengan tarian angin, kupu-kupu menghisap rindu di
nganga mulut bunga, dan langit merangkai mega untuk wajah tanah. Aku hanya
terduduk di sampingmu, memungut air mata dan derita dalam lembar-lembar cerita
yang kau berikan. Entah apa yang ku tafsirkan, namun aku membaca kejernihan dan
ketulusan di puing-puing batinmu.
Sebelum senja membingkai kelopak jiwa, izinkan aku memetik bunga-bunga
kata dalam ruang mata dan menghirup aroma cinta, yang
mengantarkan perselingkuhanku denganNya
Cianjur, 11 Mei 2014
Tangis Gerimis
Di lengang jalan, kita pernah mengasuh tangis gerimis
Menyusuinya dengan puting sepi malam ini
Remang cahaya berteduh di ujung jalan
Sedang kecup bibirmu malah ikut turun mencipta percik api
yang kembali menyulut sunyi. Dan pelukmu berkemah dalam batinku
Kamar yang Kau sediakan bagi kesepian
Cianjur, 2014
Gimana, bagus kan puisi-puisi yang diciptakannya? Puisi ini sangat menyentuh sekali di hati jadi sangat cocok untuk persembahan hari ulang tahun hubunganmu atau momen istimewa lainnya. Selain kamu bisa bacakan puisi cinta karangan Riyadi ini, kamu juga bisa bikin sendiri supaya pacar kamu lebih tergetar hatinya.
Semoga bermanfaat ya kumpulan puisi tentang cinta untuk pacar ini. Selamat membaca dan selamat mempersembahkan untuk sang pacar. Bye bye.
0 Response to "Kumpulan Puisi Tentang Cinta Untuk Pacar di Hari Istimewa"
Posting Komentar