Blogger, Gaya Hidup atau Profesi?

Blogger, Gaya hidup atau profesi? mungkin inilah yang menjadi pertanyaan saya ketika pertama kali kenal dengan sosok pria yang kini menjadi suami saya. Yupz, ngeliat aktivitas kesehariannya, dia selalu sibuk melulu didepan laptopnya, bahkan hampir semua waktunya dihabiskan hanya untuk "ngetak-ngetik" artikel. Awalnya saya kurang faham tentang hal itu, apa gak ada kerjaan lain atau bagaimana? padahal, dia kan seorang Sarjana Teknik, kenapa gak kerja di perusahaan atau sekedar jadi guru honorer seperti kebanyakan orang di kampung saya..?

Ketika saya tanya? Kok kamu sibuk terus sama laptopnya? Emang gak nyari kerja? Lantas dia menjawab, "ini juga kerja ko, di PT. Pengangguran Indonesia, Tbk alias nganggur".

Makin membingungkan kan? hehe. Usut punya usut, ternyata dia seorang Blogger, memang awalnya saya kurang faham mengenai kegiatan blogger itu, apakah sekedar kegiatan Hobby mengisi waktu luang atau menjadi sebuah profesi? Karena setahu saja, Blogger itu ya ngurus Blog atau Website kemudian diisi oleh artikel-artikel yang semaunya dia aja, apa yang ada dibenaknya dia tulis kemudian di publish di Blognya tersebut.
Ngeblog di Kaffe Lombok
Ngeblog di Caffee Lombok, NTB
Dan lambat laun saya mulai faham mengenai kegiatannya itu karena saya sendiri selalu diberikan pemahanan. Akhirnya setelah sekian lama bersama dia, saya pun tertarik untuk membuat blog pribadi yang InsyaAllah akan saya urus. Ini adalah blog pribadi saya, nantinya akan saya isi mengenai pengalaman-pengalaman saya selama nge blog serta apa yang sudah diajarkan dia tentang menjadi Blogger yang baik dan benar itu seperti apa. Semoga bisa konsisten ya dan bisa bermanfaat bagi sobat sekalian.

Nah, ada pertanyaan yang mendasar dibenak saya mengenai Ngeblog ini, apakah Ngeblog sebagai Gaya Hidup yang dilakukan berdasarkan hobby semata atau justru sebagai profesi karena sanggup menghasilkan pundi-pundi uang? Sayapun bertanya ke dia tentang hal ini.

Katanya sih, awalnya cuman iseng aja pengen bisa bikin blog hanya sekedar mengungkapkan sesuatu yang belum sempat dilisankan. Jadi dia bikin tulisan dan publish di Blognya dengan harapan apa yang dia tulis bisa dilihat oleh banyak orang dan memberikan manfaat. Namun seiring perjalannya diapun mulai faham karena ngeblog juga mampu menghasilkan pundi-pundi uang hingga dia mulai fokus ke tujuan itu. Hingga akhirnya Alhamdulillah setiap bulan bisa gajian. Dari pada nyari kerja susah, ya memanfaatkan yang ada aja, Ngeblog lebih santai namun tetap menghasilkan.

Alasannya sih, selain nyari kerja susah, kalau ngeblog kan cukup dirumah aja, bisa deket terus sama istri. Bahkan kalau saya perhatiin, jadwal dia ngeblog paling cuman 3 sampai 4 jam sehari, dari jam 8 pagi sampai 12 siang. Sisanya maen PS kalau gak mancing sama ayah mertua. Atau kalau lagi males cuman browsing-browsing doang.

Nah, tinggal gimana sobat menilainya, Ngeblog apakah sebuah gaya hidup atau profesi. Yang pasti, ngeblog jika dilakukan dengan sepenuh hati dan dilakukan dengan benar, InsyaAllah akan bisa menghasilkan pundi-pundi uang yang bisa saja cukup besar. Oke, lain kali saya akan bahas lebih dalam lagi soal Ngeblog ini. Tetap kunjungin IyenBlog ya. Salam.

0 Response to "Blogger, Gaya Hidup atau Profesi?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel