Melawan Kanker Paru-paru dengan Air Rebusan Daun Sirsak
07.06.00
Add Comment
Ayah mertuaku saat ini tengah sakit parah terkena Kanker paru-paru. Awalnya kami tidak mengetahui apa yang diderita ayahku, gejalanya sakit pada bagian dada kiri dengan intensitas sering dan sakit yang sangat, selama 5 bulan terakhir kami pulang pergi ke Rumah Sakit, namun penyakitnya belum terdeteksi secara medis, terakir kami pergi ke salah satu Rumah Sakit Internasional di Kota Bandung dan diketahui bahwa ayahku terkena Sakit kanker paru-paru.
Malangnya, ayahku sudah menderita kanker paru-paru stadium lanjut 3A sehingga sudah tidak bisa dilakukan pembedahan atau oprasi. Secara kasarnya, Ayahku sudah tidak bisa diobati lagi secara medis dan dokter sudah angkat tangan, Dokter tidak menyarankan apapun selain agar keluarga sabar menerima keadaan ayahku. Saat melihat ayahku divonis gak akan sembuh atau mungkin umurnya tak akan lama lagi, beliau terlihat sangat terpukul, sangat sedih, begitupun kami sekeluarga yang tak mau kehilangan beliau.
Namun kami tak pantas menyerah, terlebih masalah umur bukan dokter yang menentukan, melainkan Allah SWT, bisa saja ayahku yang sakit parah, namun kami yang sehat yang lebih dulu menghadap-Nya, atau bisa saja prediksi dokter salah dan akhirnya ayahku bisa sembuh total seperti sedia kala.
Sayapun langsung mencari informasi didunia maya mengenai cara pengobatan alternatif dan alami. Selama di Rumah Sakit, kami dikunjungi oleh beberapa pasien disana, mereka menyarankan agar ayah berobat ke Tasikmalaya, namun ada juga yang menyarankan agar rutin mengkonsumsi "kunyit putih" (Koneng bodas, Red: Bahasa Sunda). saran tersebut langsung kami catat untuk nanti dijalankan selama pengobatan dirumah.
Suami saya juga tak berhenti mencari informasi dan bertanya keteman-temannya. Ada yang menyarankan agar ayah menjalani diet ketogenic (Ketosis Fastesis) atau diet Keto Fastosis (KF). secara teori memang kami pikir cara itu sangat ampuh, pasalnya kanker paru-paru hidup didalam tubuh manusia dengan makanannya adalah gula, sementara pada program diet itu adalah mengganti makanan atau sumber energi dari Karbohidrat yang sudah pasti mengandung gula dengan lemak, sumber energi manusia nantinya dirubah dari karbohidrat ke lemak.
Dengan demikian, sel kanker akan sulit mendapatkan makanan dan lama-kelamaan tidak akan betah hidup didalam tubuh dan mati. Sayangnya cara ini belum sempat kami lakukan mengingat kondisi ayahku masih lemah, namun bukan itu masalahnya melainkan ada masalah lain dari sisi lingkungan yang kurang mendukung. Jika temen-temen ada yang mengalami masalah kesehatan yang sama dengan ayah saya, silahkan sobat lakuin hal ini, atau bisa menuju Facebook grup dengan nama : "Ketogenic Indonesia (FASTOSIS - Fasting on Ketosis).
Cara lainnya yang saat ini kami lakukan adalah dengan memberikan ayah ramuan dari daun sirsak. Sobat pasti sering membaca di Internet tentang khasiat daun sirsak yang katanya sangat ampuh membunuh sel kanker. Meski kami belum yakin akan ke benaran artikel yang bertebaran di Internet akan khasiat daun sirsak, namun pada saat saya pulang ke kampung halaman, Ibu saya bercerita bahwa ada tetangganya yang sudah tak berdaya akibat tumor dan kanker diperutnya yang sudah besar, namun mampu sembuh total dengan rutin mengkonsumsi air rebusan daun sirsak.
Hal ini semakin meyakinkan saya bahwa cara ini mungkin bisa juga diterapkan pada ayah saya. Akhirnya udah dua hari ini semenjak artikel ini dipublish, suami saya rutin merebus daun sirsak dan airnya dikasihkan ke ayah mertua saya.
Selain mengkonsumsi air rebusan daun sirsak, ayah juga disarankan untuk mengurangi makan-makanan berkarbohidrat yang mengandung gula. Nasi sebenarnya tidak boleh, tapi karena tak ada asupan sumber energi lainnya, nasi hanya sedikit yang ayah makan , selebihnya diperbanyak sayurannya dan buah-buahan.
Ini adalah hari kedua untuk ayah saya, saya dan keluarga meminta doanya dari pengunjung blog ini untuk kesembuhan ayah saya dari kanker paru-paru, Meski kata dokter sudah tak ada harapan, tapi saya pribadi optimis bahwa ayah saya akan sembuh seperti sedia kala. Untuk kesembuhan ayah saya, Alfatihah...
Malangnya, ayahku sudah menderita kanker paru-paru stadium lanjut 3A sehingga sudah tidak bisa dilakukan pembedahan atau oprasi. Secara kasarnya, Ayahku sudah tidak bisa diobati lagi secara medis dan dokter sudah angkat tangan, Dokter tidak menyarankan apapun selain agar keluarga sabar menerima keadaan ayahku. Saat melihat ayahku divonis gak akan sembuh atau mungkin umurnya tak akan lama lagi, beliau terlihat sangat terpukul, sangat sedih, begitupun kami sekeluarga yang tak mau kehilangan beliau.
Namun kami tak pantas menyerah, terlebih masalah umur bukan dokter yang menentukan, melainkan Allah SWT, bisa saja ayahku yang sakit parah, namun kami yang sehat yang lebih dulu menghadap-Nya, atau bisa saja prediksi dokter salah dan akhirnya ayahku bisa sembuh total seperti sedia kala.
Sayapun langsung mencari informasi didunia maya mengenai cara pengobatan alternatif dan alami. Selama di Rumah Sakit, kami dikunjungi oleh beberapa pasien disana, mereka menyarankan agar ayah berobat ke Tasikmalaya, namun ada juga yang menyarankan agar rutin mengkonsumsi "kunyit putih" (Koneng bodas, Red: Bahasa Sunda). saran tersebut langsung kami catat untuk nanti dijalankan selama pengobatan dirumah.
Suami saya juga tak berhenti mencari informasi dan bertanya keteman-temannya. Ada yang menyarankan agar ayah menjalani diet ketogenic (Ketosis Fastesis) atau diet Keto Fastosis (KF). secara teori memang kami pikir cara itu sangat ampuh, pasalnya kanker paru-paru hidup didalam tubuh manusia dengan makanannya adalah gula, sementara pada program diet itu adalah mengganti makanan atau sumber energi dari Karbohidrat yang sudah pasti mengandung gula dengan lemak, sumber energi manusia nantinya dirubah dari karbohidrat ke lemak.
Dengan demikian, sel kanker akan sulit mendapatkan makanan dan lama-kelamaan tidak akan betah hidup didalam tubuh dan mati. Sayangnya cara ini belum sempat kami lakukan mengingat kondisi ayahku masih lemah, namun bukan itu masalahnya melainkan ada masalah lain dari sisi lingkungan yang kurang mendukung. Jika temen-temen ada yang mengalami masalah kesehatan yang sama dengan ayah saya, silahkan sobat lakuin hal ini, atau bisa menuju Facebook grup dengan nama : "Ketogenic Indonesia (FASTOSIS - Fasting on Ketosis).
Cara lainnya yang saat ini kami lakukan adalah dengan memberikan ayah ramuan dari daun sirsak. Sobat pasti sering membaca di Internet tentang khasiat daun sirsak yang katanya sangat ampuh membunuh sel kanker. Meski kami belum yakin akan ke benaran artikel yang bertebaran di Internet akan khasiat daun sirsak, namun pada saat saya pulang ke kampung halaman, Ibu saya bercerita bahwa ada tetangganya yang sudah tak berdaya akibat tumor dan kanker diperutnya yang sudah besar, namun mampu sembuh total dengan rutin mengkonsumsi air rebusan daun sirsak.
Hal ini semakin meyakinkan saya bahwa cara ini mungkin bisa juga diterapkan pada ayah saya. Akhirnya udah dua hari ini semenjak artikel ini dipublish, suami saya rutin merebus daun sirsak dan airnya dikasihkan ke ayah mertua saya.
Cara Membuat Rebusan Daun Sirsak:
Siapkan saja daun sirsak, rasanya cukup banyak ditemukan diberbagai daerah. Ambil daun sirsak 10 lembar atau 20 lembar, secukupnya saja. Kemudian rebus hingga mendidih, kecilkan api kompor dan rebus terus. Takaran air yang saya kasih adalah 3 gelas air untuk mendapatkan 1 gelas air rebusan daun sirsak. Pokoknya rebus hingga tersisa 1 gelas saja. Saring dan siapkan kedalam 1 gelas besar penuh, dinginkan sebelum dikasihkan ke ayah saya. Biasanya kami memberikannya pagi hari, siang hari dan malam hari, tiga kali sehari.Selain mengkonsumsi air rebusan daun sirsak, ayah juga disarankan untuk mengurangi makan-makanan berkarbohidrat yang mengandung gula. Nasi sebenarnya tidak boleh, tapi karena tak ada asupan sumber energi lainnya, nasi hanya sedikit yang ayah makan , selebihnya diperbanyak sayurannya dan buah-buahan.
Ini adalah hari kedua untuk ayah saya, saya dan keluarga meminta doanya dari pengunjung blog ini untuk kesembuhan ayah saya dari kanker paru-paru, Meski kata dokter sudah tak ada harapan, tapi saya pribadi optimis bahwa ayah saya akan sembuh seperti sedia kala. Untuk kesembuhan ayah saya, Alfatihah...
0 Response to "Melawan Kanker Paru-paru dengan Air Rebusan Daun Sirsak"
Posting Komentar