Minggu Ke 2 Melawan Kanker Paru Stadium Lanjut, Alhamdulillah ada Perubahan Positif

Iyenblog.com. Seperti pernah saya ulas di artikel sebelumnya tentang kondisi Ayah mertua saya yang terkena penyakit Kanker paru-paru Stadium 3A, artinya penyakit itu sudah tidak bisa dilakukan oprasi pengangkatan karena sel kanker sudah menyebar dan masuk kedalam tulang. Dokter bilang Ayah mertua saya sudah tidak bisa ditolong lagi , intinya dokter menyerah mengobati ayah saya. Lantas apakah benar kanker sulit diobati dan tidak ada obatnya untuk kanker yang sudah stadium lanjut?

Saya pun mengorek informasi dari berbagai sumber yang ada di internet, sungguh mengejutkan, entah benar atau tidak, ternyata penyakit kanker sengaja diciptakan oleh sebuah industri. Yupz, kanker adalah bisnis yang sangat menggiurkan, industri kanker diduia memperoleh penghasilan hingga US$250 miliar dalam setahun. Artinya jika sampai ada cara pengobatan yang murah yang mampu mengobati kanker, maka dipastikan industri kanker akan merugi.
Melawan kanker stadium lanjut
Padahal kita tahu pengobatan kanker sangatlah mahal, langkah terakhir yang dilakukan secara medis adalah kemoterapi dengan biaya yang tak sedikit dan dilakukan tidak hanya sekali, padahal kemoterapi juga berefek sangat buruk bagi kondisi tubuh, kemoterapi dengan radiasi memang menyerang sel kanker tapi itupun tidak bisa sembuh total melainkan akan tumbuh kembali, ironisnya, selain sel kanker yang diserang, terapi ini juga turut membunuh sel yang masih baik.

Ketika ada metode penyembuhan kanker baik secara herbal atau dengan metode lainnya, maka pihak medis tak segan untuk membantahnya. Sayapun pernah menanyakan ke Dokter pada saat mengambil obat anti nyeri terakhir. Apakah ada metode lain yang bisa menyembuhkan kanker?? Sang dokterpun hanya menggeleng, artinya tidak ada, atau mungkin menggeleng karena tak mau memberi tahu, setidaknya saya menanyakan itu agar sedikit ada harapan untuk kesembuhan ayah saya, saya pikir dokter akan tahu berbagai metode pengobatan yang ada diluaran.

Ternyata jawabannya hanya "menggelengkan kepala" dan menyuruh ayah saya untuk rajin berdoa dan ibadah, ibaratnya sebelum ajal menjemput maka perbanyaklah ibadah. Bahkan yang saya kecewa ketika menanyakan pantangan makanan bagi ayah, sang dokter hanya menjawab, "Sudahlah, gak usah dipantang kalau sudah seperti ini, apa maunya ayah kasih saja..". Benar-benar tidak ada solusi dan tidak memberikan harapan sama sekali, padahal kita sebagai manusia harus yakin, penyakit itu datangnya atas kehendak Allah, dan akan pergi atas kehendak-Nya pula. Tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya, saya selalu optimis asalkan mau berusaha maka Allah SWT akan memberi jalan terbaik. Saya yakin Ayah saya bisa sembuh.

Kamipun pulang dengan suasana duka, muka ayah meruta saya begitu sedih, tapi saya dan suami memberikan semangat dengan menunjukkan beberapa kasus kanker standium akhir yang berhasil sembuh hanya dengan mengkonsumsi makanan yang baik dan mampu melawan kanker, serta menjaga pola hidup yang sehat.

Saran yang diberikan ibu saya yakni dengan rutin mengkonsumsi air rebusan daun sirsak. Sobat bisa baca artikel sebelumnya tentang " Melawan Kanker Paru-paru dengan Air Rebusan Daun Sirsak". cara ini sudah dijalankan selama 10 hari pas sampai sekarang, sebenarnya ayah saya sudah sekitar 15 hari berada dirumah. Namun karena yang 5 hari juga ayah melakukan terapi tradisional maka air daun sirsak dihentikan dulu sementara. Lantas bagaimana perkembangannya?

Hingga saat ini rasa nyeri yang sangat pada bagian dadanya memang masih ada . Namun hal itu masih bisa ditahan, ayah mertua masih bisa sedikit tenag, lebih bisa tidur meski hanya beberapa jam saja. Namun yang pasti Ayah mertua saya merasakan perubahan yang lebih baik sedikit. Setidaknya perubahan ini memberikan harapan berarti bagi kami sekeluarga. Ayah Indyaallah akan sembuh seiring berjalannya waktu.

Informasi lainnya menyebutkan, kanker terjadi karena kurangnya vitamin B17 pada tubuh manusia. Maka diharuskan penderia kanker mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B17. Yang terbaik adalah buah aprikot, tapi saya tidak tahu buah itu seperti apa dan adanya dimana. Solusinya adalah Sing kong yang memiliki kandungan vitamin B17 yang cukup kaya. Meski belum secara rutin mengkonsumsi sing kong, mulai sekarang saya akan menyediakannya untuk ayah mertua saya, semoga makanan-makanan ini bisa membantu proses penyembuhan penyakit kanker paru-parunya.

Bagi sahabat yang mengalami kondisi serupa dengan ayah mertua saya, janganlah putus asa, mari kita berusaha sebaik mungkin untuk kesembuhan, tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan termasuk kanker. Asalkan kita berusaha dan berdoa, InsyaAllah penyakit ini akan bisa disembuhkan secara total.

0 Response to "Minggu Ke 2 Melawan Kanker Paru Stadium Lanjut, Alhamdulillah ada Perubahan Positif"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel